Android Simulator untuk PC (test drive Android OS before you buy Android phone)

Saturday, August 28, 2010 by Rad Kreasi Inspire Infotech 0 komentar
Sebelum anda membeli handset idaman ber-OS kan Android,atau ingin mencoba aplikasi android tanpa harus diinstall di handset android, ada baiknya anda melakukan test drive terlebih dahulu untuk distro dari masing-masing handset target anda. Anda bisa menggunakan Andoid simulator yang bisa diunduh gratis tanpa biaya, berikut langkah-langkah yang sudah saya coba dan berhasil menjajal Virtual Milestone dengan OS Android 2.2 a.k.a FroYo (Frozen Yoghurt)

Untuk bisa menjalankan simulator, anda membutuhkan :
  • PC dengan OS Windows / Mac OS X (intel) / linux (i386).
  • Android Software Development Kit (SDK).
untuk menjalankan simulasi saja, anda sebenarnya tidak memerlukan Eclipse (Helios) atau Eclipse Plug-in untuk Android Development Tools (ADT).

anda hanya membutuhkan beberapa tools berikut, pertama Android SDK, bisa diunduh di :
http://code.google.com/android/download.html

ikuti petunjuknya yang di jelaskan di topik "installing Android SDK" dari manual yg disediakan Google yang ada di halaman :http://code.google.com/android/intro/installing.html#installingsdk

untuk mempermudah, saya copas di sini :

-=-=-=-=-=-=-=- Extracted from Google manual -=-=-=-=-=-=-=-

Installing the SDK

After downloading the SDK, unpack the .zip archive to a suitable location on your machine. For the rest of this document, we will refer to the directory where you installed the SDK as $SDK_ROOT.

Optionally, you can add $SDK_ROOT/tools to your path:

  • On Linux, edit your ~/.bash_profile or ~/.bashrc file. Look for a line that sets the PATH environment variable and add the full path to your $SDK_ROOT/tools to it. If you don't see a line setting the path, you can add one:
    export PATH=${PATH}:
  • On a Mac, look in your home directory for .bash_profile and proceed as for Linux. You can create the .bash_profile, if you haven't already set one up on your machine.
  • On Windows, right click on My Computer, and select Properties. Under the Advanced tab, hit the Environment Variables button, and in the dialog that comes up, double-click on Path under System Variables, and add the full path to the tools/ directory under $SDK_ROOT to it.

Adding $SDK_ROOT/tools to your path lets you run Android Debug Bridge (adb) and the other command line tools without needing to supply the full path to the tools directory. Note that, if you update your SDK, you should remember to update your PATH settings to point to the new location, if different.

-=-=-=-=-=-=-=- Extracted from Google manual -=-=-=-=-=-=-=-

Sekarang navigasi ke direktori $ SDK_ROOT / tools dan jalankan file 'emulator.exe'. Ini adalah emulator Android itu sendiri. Tunggu beberapa menit sampai loading selesai. Sekarang Anda harusnya sudah melihat layar Home Android - wallpaper dengan pegunungan bersalju di latar belakang dan panel navigasi di bawahnya.



Sukses? Ok! Mari kita lanjutkan. Download dan simpan file-lokal APK yang anda ingin install / evaluasi pada emulator. Kami menyarankan untuk menyimpan file APK langsung dalam direktory $ SDK_ROOT / tools.

Catatan: APK mungkin singkatan dari "Android Package". Ini adalah unit distribusi aplikasi di environment Android. Jika anda pernah menggunakan Windows Mobile, APK pada seperti file CAB.

Ok, sekarang mulai konsol ("Start -> Run ... - ketik> 'cmd'" untuk komputer Windows). ketik perintah berikut: adb menginstal $ APK dimana $ APK adalah nama dari file APK. Sebagai contoh: adb install Snake.apk

Jika Anda menerima pesan error "path not found", maka Anda mungkin tidak menambahkan path ke direktori $ SDK_ROOT / tools untuk pengaturan PATH Anda sistem atau aplikasi yang ingin Anda instal tidak dalam direktori $ SDK_ROOT / tools.

Jika semua berjalan tanpa kesalahan maka anda harus melihat APK Anda yang baru diinstal pada emulator.

Selamat menikmati Android dan mencoba APK di simulator sebelum diinstall di Android ;)

BlackBerry, Spionase, dan Penguasaan Informasi

Friday, August 13, 2010 by Rad Kreasi Inspire Infotech 1 komentar
Penulis: Rudy M. Harahap - detikinet


Sebelumnya saya adalah seorang BB freak, gadget yg satu ini memberikan saya kemudahan dan compatibility tingkat tinggi untuk urusan informasi dan telekomunikasi. Saya mengunakannya selama hampir 9 bulan sebelum akhirnya ponsel dengan teknologi Android release secara official di Indonesia.

Dibalik semua keindahan dan pesonanya, ternyata BB justru memiliki efek simalakama. dengan teknologi RIM Server yang menkompresi semua jalur komunikasi data yang membuat user lebih cepat dalam mengakses data dan murah, ternyata demi melindungi informasi yang berlalu lalang, mereka meng-implementasi enkripsi di jalur-jalur tersebut.

Berikut deskripsi yang saya kutik dari salah satu situs Warta Era digital di Indonesia.

Jakarta - Saya tertarik dengan perdebatan mengenai isu pemblokiran BlackBerry. Yang menarik bagi saya bukan soal pemblokiran itu sendiri, tetapi sudah mulai sadarnya beberapa pihak tentang pentingnya pengamanan informasi negara.

Belakangan ini, secara tidak sadar, banyak pejabat kita yang menggunakan BlackBerry tanpa tahu konsekuensi keamanannya bagi kepentingan negara. Padahal negara maju seperti Singapura, yang sangat melek teknologi informasi, telah lama melarang pegawai publik untuk menggunakan handset buatan Research In Motion (RIM) itu.

Anehnya, lembaga negara yang tugasnya mendalami ini, seperti Lembaga Sandi Negara, saya lihat belum mengeluarkan statement bahayanya penggunaan BlackBerry
bagi keamanan negara. Pejabat negara sekelas Presiden pun bisa 'berlenggang-kanggung' bersama dengan staf intinya, termasuk para menteri dan staf khusus menggunakan BlackBerry. Begitu juga saya lihat komunikasi di teman-teman unit kerja presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

Dari dulu saya sempat bertanya, apakah ada yang salah dengan Lembaga Sandi Negara? Mestinya, merekalah yang paling kompeten berbicara tentang aspek
keamanan negara pada penggunaan BlackBerry. Karena itu, adalah percuma saja kita membuat aturan pengamanan fisik yang ketat bagi komunikasi Kepala Negara,
sementara penggunaan BlackBerry tidak dikendalikan dengan ketat.

Untuk mendalami lebih lanjut tentang hal ini, dapat dibaca diskusi yang dimulai dari pertanyaan seorang anggota pada sebuah milis. Anggota milis ini menanyakan isi sebuah tulisan media massa, yaitu sebagai berikut:

"Segala jenis data yang dikirim menggunakan layanan BlackBerry terenskripsi atau dikunci oleh penyedia layanannya, yaitu Research in Motion Ltd (RIM). Kunci
data ini hanya bisa dibuka oleh RIM yang berpusat di Kanada."

"Jika Indonesia ingin mengakses atau menyadap data yang dikirim lewat BlackBerry, pemerintah RI harus meminta terlebih dahulu kepada pemerintah Kanada. Pemerintah Kanada-lah yang selanjutnya akan meneruskan permintaan tersebut kepada RIM. Data pun akan diserahkan RIM lewat pemerintah Kanada kepada Indonesia."

"Pertanyaannya adalah enkripsi dilarang atau dibolehkan di Indonesia?" tanyanya.

Seorang anggota lain, yang mantan staf khusus bidang teknologi informasi pada sebuah kementerian, menanggapi pertanyaan tersebut. Dia menyatakan bahwa masalah blokir yang muncul saat ini terhadap provider yang berbeda negara adalah dampak kewajiban negara melindungi warganya dan melindungi kepentingan negaranya.

Masalah blok akses hosting antar negara yang terjadi di Timur Tengah adalah hal yang mencuat belakangan di media, sementara blokir tersebut sebenarnya sudah lama terjadi di beberapa negara termasuk di Indonesia. Antara lain, untuk mencegah terjadinya penjajahan ekonomi melalui informasi, keamanan rahasia bisnis, dan rahasia negara, dan banyak hal lain yang tidak bisa dijangkau dengan hukum yang berlaku di negara pengguna fasilitas tersebut.

Masalah bahasan tentang penyadapan di media, menurut pendapat anggota milis ini, hanyalah pengalihan isu dari isu perlindungan konsumen menjadi isu politik. Sebab, meski di Indonesia, bukan berarti pemerintah bebas bisa menyadap tanpa jejak hukum dan tanpa dasar hukum. Justru bila jasa tersebut diselenggarakan di Indonesia, maka bila terjadi sesuatu, negara bisa melakukan tindakan yang melindungi bangsanya.

Ditambahkannya lagi, siapapun pengusaha yang mau mencari makan dan 'mendulang' sebagian dari isi kocek warga negara Indonesia yang jumlah dan omzetnya sangat besar harus bersedia menjalankan kegiatannya dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

Sayang, sampai hari ini, faktanya menunjukkan indikasi RIM masih bebas beroperasi di Indonesia tanpa ada tindakan negara untuk melindungi kedaulatan bangsa dan warganya. Beberapa lembaga negara justru menggunakan jasa RIM untuk mengkomunikasikan hal-hal yang bersifat rahasia negara.

"Kita bisa melakukan hal yang lebih baik bagi bangsa dan negara untuk mempergunakan sarana sejenis yang jasanya sudah tersedia secara lokal dengan sarana dan tarif lebih murah dan tidak berbeda fasilitasnya, tanpa harus tergantung kepada RIM," tutupnya.

Seorang member lainnya yang merupakan akademisi dari Universitas Gajah Mada (UGM) menyatakan, yang menjadi persoalan adalah terakumulasinya konten komunikasi privat warga Indonesia di yahoomail, yahoo messenger, gmail, BB messenger. Sebaiknya, pemerintah memang tidak perlu tahu komunikasi privasi warganya.

Celakanya, justru agen asing yang menguasai akumulasi konten komunikasi privat itu. BlackBerry menempati posisi unik dalam bisnis penguasaan konten komunikasi privat ini karena mampu menarik hati para usernya sehingga rela menyerahkan user id dan password email mereka, termasuk email domain .id mereka. Selain itu, BlackBerry (dan operator Opera Mini) memanfaatkan teknologi proxy kompresi akses web untuk mengakumulasi komunikasi web.

Dijajah Penguasaan Informasi

Apakah pengguna BlackBerry dan Opera Mini sadar kalau akses web mereka adalah melalui server operator di luar sana? Ini termasuk akses ke sistem-sistem informasi berbasis web yang melibatkan entry user id dan password.

Terhadap ini, member yang pertama menanggapi menyatakan, selain jangan sampai kita dijajah negara lain melalui penguasaan informasi, kita juga perlu menjaga jangan sampai Indonesia ikut-ikutan untuk menjadi negara otoriter yang tidak demokratis seperti Amerika, Cina, Rusia, Burma, Inggris, dan beberapa negara yang semuanya berkedok negara demokrasi, yang secara nyata mengekang kebebasan individu dan privasi dengan
mengendalikan, mengawasi, dan menyadap semua komunikasi pribadi dan usaha tertentu secara bebas berdasar undang-undang, yang dilaksanakan dengan
segala cara untuk memonitor semua komunikasi internal dan eksternal yang terhubung dengan negara tersebut.

Satu tanggapan muncul dari pejabat Kementerian Kominfo, yang juga menjadi anggota milis ini. Dia menyatakan bahwa banyak pihak telah sepakat dengan semangat menjaga kedaulatan informasi NKRI. Kelihatannya, memang akan seperti simalakama. Kuncinya, jangan sampai informasi atau segala hal privasi publik dan negara dikuasai pihak asing.

Yang masih menjadi ganjalan adalah, sedalam apa asing akan bisa menguasai informasi bangsa ini melalui teknologi yang memudahkan hidup manusia? Bila kita menuntut BlackBerry membangun data center di Indonesia, sejauh mana pemerintah atau pihak yang berwenang dapat mengontrol bahwa informasi-informasi yang berjalan melalui data center tersebut tidak digunakan untuk kepentingan yang tidak sehat, seperti mulai dari pencurian ide-ide, hingga spionase berbalut konten gratisan yang keren ala BlackBerry, Facebook, dan lain-lain.

"Bila saya adalah dalang (misalnya memang demikian) spionase berbalut BlackBerry, maka adalah uang receh untuk sekadar membangun data center di Indonesia. Yang penting adalah saya masih menguasai kedaulatan informasi bangsa Nusantara ini," katanya.

Jadi, apakah Anda masih ingin terus membocorkan rahasia negara kita ke negara lain? Gunakanlah BlackBerry!


Meja kerjaku = Operator Telco-ku sendiri (Konsep membangun Operator Telco OpenSource)

Wednesday, August 4, 2010 by Rad Kreasi Inspire Infotech 0 komentar

Sebut saja, 3 besar industri bonafide saat ini, yaitu Pertambangan, Pertelekomunikasian, dan Perbankan.Mengapa mereka bisa begitu signifikan? apakah karena perannya yang sangat berkuasa? mari kita coba menjelaskan satu dari industri tersebut, Telekomunikasi.

Telekomunikasi telah dikenal beratus-ratus bahkan beribu-ribu tahun yang lalu, mulai dari cara yang primitif menggunakan bahasa isyarat tubuh, sampai high level encription mode yang dipersembahkan oleh peradaban mesir atau yunani kuno.Telekomunikasi kian penting untuk menyampaian informasi baik penting atau yang sifatnya komplemen. Dengan nilai super-important ini, manusia mencoba meningkatkan berbagai teknik berkomunikasi hingga dapat kita nikmati seperti saat ini melalui inter-suara (voice) atau dengan Massaging service (data). Perkembangan ini serta merta membangkitkan gairah faham-faham feodalisme yang pernah sempat menjadi trend di muka bumi ini. Kini faham itu menggandeng monopoli telekomunikasi.

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa traffic sangatlah penting dan menjadi sumber utama penghasilan dari operator-operator penyelenggara telekomunikasi di dunia. Ambil contoh di negara Indonesia, yang pada awalnya hanya didominasi oleh 2 perusahan raksasa telekomunikasi tertua di indonesia (sejak 1960/70-an), PT. Telkom dan PT. Indosat. Pada masa hagemoninya, konon gaji karyawan di kedua institusi ini bisa mengalahkan gaji menteri negara, dengan bonus & tunjangan yang cukup fantastis baik nominal maupun periodenya(yang ini Insya Allah legal lhoo..bagi hasil keuntungan perusahaan, bukan bagi hasil korupsi :D ).

Seiring waktu berjalan, banyak orang ingin "mencicipi" kue telekomunikasi tersebut.
Maka bermunculanlah operator-operator baru dan tentunya dengan perkembangan teknologi yang seiring dengan trend dunia. Maka ketika kue itu terbagi-bagi. Setiap tahun perusahaan tsb harus memutar akal bagaimana bisa mempertahankan eksistensinya. Bagi yang memiliki cadangan dana besar, ini bukan menjadi halangan, tapi bagaimana dengan yang lain.

Yang ingin saya tekankan disini adalah, mengapa harus khawatir dengan eksistensinya? karena operator harus menjaga balance, traffic, revenue, dan pengeluaran. 90% pengeluaran terbesar adalah infrastruktur, selain biaya pengadaanya yang cukup tinggi, infrastruktur juga membutuhkan maintenance yang bisa jadi ini menghabiskan dana 2 kali dari harga pengadaannya.

Mengapa mahal?
karena dibuat mahal?
kenapa dibuat mahal?
karena teknologinya sulit?
kenapa sulit?
karena dibuat sulit?
kenapa dibuat sulit?
agar bisa memonopoli hehehe...akhirnya sampai juga :)

Ketika scientist bertemu dengan feudal, maka sudah bisa dibayangkan kerjasama macam apa yang hendak mereka jalin.
Tetapi beberapa scientist yang memang benar-benar scientist, sejatinya tidak melulu memikirkan materi, tetapi tantangan adalah yang paling dicari, lalu berbagi kesenangan menakhlukan tantangan itu dengan orang lain. Ya, itulah yang di contohkan para sahabat Rasulullah SAW. Yang mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan dunia semata-mata sebagai bahagian dari berjihad di jalan Allah.

Pagi ini saya tak sengaja membaca situs warta digital terkemuka di Indonesia, dan saya membaca artikel tentang sebuah komunitas Opensource, mungkin sudah tidak aneh lagi komunitas-komunitas seperti ini menjamur di dunia. Motivasinya pun berbagai macam, ada yang sekedar ingin pamer kemampuan, ingin memberi tahu bahwa dirinya "baru" bisa, ingin berbagi ilmu dengan dunia, ingin membebaskan dunia dari belenggu monopoli software dan banyak lagi lainnya.

Tapi komunitas ini cukup membuat saya tertarik, yaitu project mereka yang bertemakan OpenBTS (denger 3 huruf dibelakangnya bikin saya bergidik). Akhirnya, muncul juga nih..
konsepnya benar-benar sangat sederhana, dan sangat rasional. Dan ini bukan hanya konsep, tetapi sudah dibuktikan lho kesuksesannya.

Infrastruktur telekomunikasi yang berharga jutaan dolar itu dikembalikan ke basic theory-nya dengan menggunakan perangkat yang secukupnya. Hanya menggunakan Laptop, standard GSM handset, antenan dengan konsumsi daya sekitar 25mw, Asterisk® software PBX dan sebuah alat Wireless PBX kecil untuk menghubungkan dengan jaringan external.

Link : http://openbts.sourceforge.net/

Project News (Last Updated 1 August 2010)

  • OpenBTS 2.6 "Mamou" is now the official public release, available through sf.net until GNU Radio fixes our repository. The 2.6 release is the same software in use in Niue right now and includes the following improvements over 2.5:
    • Several major bug fixes, including the infamous "fusb" crash and the VEA failures on Nokia DCT4+ handsets.
    • Several more subtle bugs fixes realated to idle pattern generation and timing advance control.
    • Smoother closed loop power control.
    • Several new CLI commands for physical channel monitoring.
    • New features in the TMSI table, including time-of-use tracking and optional classmark and IMEI interrogation.
    • Smqueue now uses a config file, similar to OpenBTS.config.
    • The transceiver uses the OpenBTS.config file directly.

  • With 2.6, the public release license has been changed from GPLv3 to AGPLv3, with additional clauses.
    • Please read the COPYING and LEGAL files carefully, especially if you are using OpenBTS in a commerical or US government project.
    • Please note that GPL-family licenses are not compatible with FARS/DFARS "government purpose rights". Under FARS/DFARS definitions, the public release of OpenBTS is "commercial software" and these are enforceable commercial licenses, like any others.

  • We are currently preparing a Burning Man 2010 test network. More information here.

  • Everyone seemed to enjoy themselves and learned a lot at the Pfarrkirchen workshop. Ali Gündüz has a blog post with some good photos. David Burgess also posted something.

"Back-Office" Private BTS

rankaian power penguat transmisi (pake aki mobil)

salah seorang member project sedang mencoba hasil openBTS

untuk bisa berkomunikasi dengan jaringan public, konstruksi openBTS masih membutuhkan koneksi melalui PBX sebagai controller, dimana komponen ini disebut BSC dalam pertelekomunikasian feudal.

Tak tanggung-tanggung, sebagai project tandingan, maka sekelompok orang membuatkan openBSC untuk bisa disandingkan dengan openBTS hahahahaa.....puas saya, berarti sedikit lagi komplit toh..berikut info dan fitur dari openBSC yang dirilis di web projectnya sampai hari ini :

Link : http://openbsc.osmocom.org/trac/wiki/OpenBSC

The goal of the project is to

  • provide a basis for experimentation and security research with GSM from the network side
  • document, publicized and point out any security related issues that we find as part of that
  • learn more about GSM networks on a lower level, particularly the practical aspects with real-world equipment

We are not interested in

  • building a stable/reliable BSC/MSC for deployment in networks requiring high-9 (99.999....) availability
  • building something that follows the GSM spec to the last detail
  • disrupting actual commercial GSM network

Project status

Things that work

  • Housekeeping
    • OML? Initialization of the BTS
    • Support for frequency hopping channels on BTS equipment that supports it (like BS-11)
    • RSL? bringup, channel allocation, Channel required / Immediate Assign
  • Mobility Management
    • Very simplistic HLR implemented as sqlite database
    • Non-secure Authentication using IMEI?/IMSI? and regular SIM cards.
    • IMEI?/IMSI? skimming of all phones that try to register with OpenBSC
    • Transmission of MM INFO packets with operator name and local time / timezone
    • paging of mobiles that are registered to the BTS
    • keeping track of which location area a phone has last performed location updating
    • in-call handover between multiple cells inside one BSC
  • SMS Support
    • SMS? reception and SMS? sending, including routing between subscribers
    • Sending of SMS from OpenBSC commandline
    • Sending of SMS from external applications by writing to the SQL tables
  • Voice Call Support
    • MO (Mobile Originated) and MT (Mobile Terminated) calls
    • TCH/F support with FR and EFR codec
    • TCH/H support with AMR codec (in BSC-only configuration)
  • E1 support
    • demultiplex of the four 16k sub-channels with voice data contained in one E1 timeslot
    • support for multiple TRX in one BTS
    • support for multiple BTS connected to the same E1 link (multi-loop configuration)
  • Abis/IP support
    • Abis/IP protocol for nanoBTS
    • RTP gateway to interoperate E1 based BTS and nanoBTS on one BSC and switch calls between them
  • GPRS/EDGE support
    • configuring the nanoBTS OML objects/attributes for GPRS and EDGE
    • setting SYSTEM INFORMATION 13 via RSL
    • configurable RAID/CGI/NSVCI/NSEI/BVCI
    • have the BTS interoperate a SGSN with Gb (NS-over-IP) interface
    • pre-alpha state OsmoSGSN? included in OpenBSC

Things that are implemented but don't work yet or aren't tested yet

  • GPRS support (SGSN + GGSN inside OpenBSC)
  • Support the use of A3/A8 and A5/1 (we need SIM cards with known Ki, e.g. simulated SIM cards)

Things being worked at

  • GPS/DCF77 disciplined quartz reference for the HFC-E1 card (via HS-Esslingen, Student Research Project)

Things that are missing

  • Cell Broadcast
  • transcoding of voice data
  • TCH/H voice calls (in standalone config)
  • CSD? calls
  • emergency call handling
  • Discontinuous TX and RX (DTX? / DRX?) support

Bagaimana juragan ??? sudah ada gambaran kedepannya, ya, saya jamin ini gak akan bisa establish di Indonesia, jika feudalisme masih mendarah daging.

Mungkin jika ada yang tertarik, kali aja bisa bikin project openCORE nya nanti ,
kl itu sudah sukses, lalu mimpi saya dipinggir-pinggir jalan bukan lagi melihat kelontong menjajakan voucher isi ulang, tapi kelontong operator telekomunikasi private :D
trus, dapet duitnya dari mana?
mungkin feudalist yang dibawah ini tau nih gan... :D

Inilah RUDAL-RUDAL IRAN

Monday, June 7, 2010 by Rad Kreasi Inspire Infotech 0 komentar
Clipped from Largest Indonesia Community: Kaskus.us by milatherosa

mav kalau gan.
jujur aja gan..ane gemetar buat trit ini..
ga tau mau ngomong apa..
langsung aja::

Spoiler for Fajr 3:
Roket Fajr 3 adalan roket Iran yang merupakan roket generasi ke tiga dari roket Katyusha (Roket legendaris buatan Rusia). Fajr berarti "pagi" dlm bahasa persia.

Roket Fajr 3 mempunyai panjang 5.2 meter, diameter 240 mm dengan jangkauan 45 Km (25-30 miles), Berat roket 407 kilograms, dan dapat membawa hulu ledak seberat 45-kilogram.

Produksi roket ini di mulai pada bulan Maret 1990 oleh Shahid Bagheri Industries setelah Menteri Pertahana Iran, Akbar Torkam, memberi lampu hijau. Produksi roket ini di bantuan oleh Korea Utara.

Roket Fajr 3 digunakan oleh Angkatan Darat Iran sebagai Artileri reguler. Iran juga men-supply Roket ini ke pihak Hezbollah di lebanon. Roket yg disupply bernama Roket Khaibar-1.

Roket Fajr 3 merupakan misil balistik jarak menengah, daya jangkauan diperkirakan 45-75 km. Pihak Iran mengatakan misil ini dapat mengelabui deteksi radar dan mempunyai hulu ledak dengan sistem "multiple independently targeted reentry vehicles" (MIRV). MIRV adalah hulu ledak yang dapat menyerang beberapa target dalam sekali peluncuran.


Spoiler for Gambar:

Roket Fajr 3


farj5 bikin gan


mungkin agan2 berpikir hanya ini rudal-rudal yang dimiliki oleh iran...ternyata oh ternyata masih ada rudal-rudal iran yang buat Israel dan Amerika gemetar gan..cekidot


Spoiler for Iran Misil:


Liat gan..ternyata fajr 5 ga da apa-apanya dibanding ma sejil dan shahab3...kalau roket-roket itu di luncurin bisa ancur bumi kita.


::Ini gambar-gambar dari Rudal-rudal sejil, shahab3, ghadr-110, Rudal Kapal Selam dan Rudal Nuklir yang dimiliki IRAN::


Spoiler for Roket Sejil:





Sejil Ashura..sejil berhulu ledak nuklir



ini Truk yang bawa si sejil gan


uji coba sejil..banyak banged..jadi takut ane..


gede2 amat


Spoiler for Roket shahab3:










merinding ane gan..banyak banged shahab3 yang dilontarin..kemana kah itu..





masuk breaking news gan..serem amat tu..liat aja orangnya jadi kecil gitu..


Duh..shahab3 aja dah bikin gemeteran gan...ane jadi takut kalau iran bener2 perang..

ne uji coba shahab3 taun 2008 gan..

ne ujicoba shahab3B gan..lebih gede dikit dari shahab3


Spoiler for Ghadr-110:



ama truk tronton yang ngangkut si ghadr-110.



Spoiler for Rudal Kapal Selam Iran:

streming aja gan..cuma 9 detik kok.

gila..taknologi iran ternyata ga kalah ama rusia gan..rudal kapal selamnya ngeri banged


Spoiler for Rudal Nuklir Iran:

ini ujicoba rudal nuklir iran gan, streming aja..ga sampe satu menit kok.



Agan pasti mikir lagi ne..Paling segede itu doank rudalnya Iran..kalau segede itu masih ada lawannya gan..yaitu rudal PATRIOT punyanya Israel..Tapi agan-agan salah...ne masih ada rudal Iran yang lebih besar bahkan 2x lebih besar dari shahab3, cekidot gan

Spoiler for SLV:


ini safir1 gan yang lebih gede dari shahab3 dan sejil


Spoiler for Css-2 dan taepo dong1:


Liat gan..shahab3 masih kalah gede ma yang CSS-2..terus ada lagi tu Taepo Dong 1 ma agniII
Serem amir gan.

ternyata ada lagi gan yang lebih gede dari CSS2 dan taepo dong1..ane makin. kalau rudal2 ini diledakin..bisa ancur bumi kita tercinta
Spoiler for Css-3 dan taepo dong2:


liat gan taepo dong 2 jauh lebih besar dan CSS3 lebih gede dari CSS-2


Aduh2..ane kira taepo dong 2 dan CSS3 udah paling gede...ternyata ada lagi gan.
Spoiler for shahab5,shahab6,safir2:


Shahab5 ne gan...berhasil dalam uji cobanya

tu gan..shahab 5 panjangnya 105 kaki alias 33meter lebih

ICBM gan
InterContinental Balistic Missile(rudal antar benua)


shahab merupakan rudal terbesar dari Iran gan.
shahab4 ja dibuat taun 2000an..dan shahab6 dibuat taun 2004..dan sekarang Rudal atau Roket Iran makin menjadi-jadi dan makin dahsyat daya ledaknya



terakhir rudal IRan yang Terbaru dan terbesar ne gan..new SHAHAB.

Spoiler for new shahab:






Spoiler for another iranian rudal:




waduh, gede amir yah gan yang shahab6...shahab4 aja panjangnya 30.03meter..apalagi yang shahab6 ini

Kapan yah gan Indonesia bisa punya rudal-rudal kayak shahab6 atau sejilnya Iran..mudah2an LAPAN bisa buat yang lebih gede dengan daya hancur yang lebih dahsyat, biar malaysia ga berani plagiat kebudayaan negara kita lagi gan..ne rudalnya Indonesia gan..walaupun masih sebatas SLV., dan Ini cuma roket buat pengantar satelite aja gan..belum diterapkan sebagai roket pemusnah massal kayak punyanya Iran...coba kalau udah diterapin sebagai pemusnah massal..udah dari kemaren-kemaren malaysia ga da lagi di peta dunia kayaknya.
Spoiler for SLV Indonesia:





Quote:
Intinya gan..semakin gede rudal dengan daya hancur yang makin dahsyat makin merusak bumi kita tercinta gan..makin banyak korban-korban dari warga sipil yang enggak berdosa berjatuhan.
maka daripada itu.::